Menurut catatan kuno bangsa Aria di India, pada 5.000 tahun yang
lampau, raja Ravana dari negara Sri Langka telah mencipta alat musik
yang menggunakan senar-busur, yakni Ravanastron, kemudian Ravanastron
menyebar ke Afghanistan dan Persia, pada awal abad ke 1, semasa zaman
kerajaan Da Yue Shi di Afghanistan, bentuk instrument musik itu berubah
menjadi bentuk Pipa (alat musik petik dari Tiongkok), papan atasnya
datar, punggungnya berasal dari kayu utuh yang dipahat cekung, agak
halus, nada dan resonansinya agak besar. Pada abad ke 7 menyebar ke
wilayah Arab dan sewaktu zaman keemasan Islam namanya diubah menjadi
Rebab.
Biola termasuk salah satu jenis dari kelompok Violin, yang terdiri
dari: Biola kecil, biola menengah, biola besar dan biola-bass,
perbedaannya terletak pada ukurannya, namun cara berbunyi dan cara
resonansinya sama. Biola dimainkan dengan cara digesek, pada umumnya
disebut: alat musik gesek/senar-busur. Asal usul alat musik gesek
termasuk cukup lama di dalam sejarah umat manusia, seiring dengan
penyebaran kebudayaan dan perubahan sejarah, oleh karena itu di wilayah
berbeda kemungkinan terdapat sebutan berbeda untuk satu alat musik yang
sama, atau bisa saja sebuah sebutan yang sama tapi yang dimaksud alat
musik berbeda, perlahan-lahan seiring dengan situasi endemiknya maka
telah berkembang menjadi alat musik yang beraneka-ragam.
0 Responses
Subscribe to:
Post Comments (Atom)